SURABAYA (tribratanews.jatim.polri.go.id) – Seorang spesialis pencurian kendaraan bermotor roda 4 dan roda 2 ditembak mati anggota Jatanras Polda Jawa Timur. Tindakan tegas ini dilakukan karena pelaku melawan dan melempar bom bondet ke arah polisi saat di sergap di kawasan lingkar masjid Al Akbar Surabaya, Rabu dini hari (13/11/2024).
Pelaku diketahui berinisial “S”, warga Pasuruan Jawa Timur ini diterjang timah panas polisi di bagian dada, setelah berupaya melawan dengan melempar bom bondet kearah petugas saat hendak disergap di sekitar lingkar masjid Al Akbar Surabaya.
Pelaku yang tewas itu tertangkap bersama seorang temannya saat berboncengan sepeda motor. Namun sayangnya saat penyergapan satu pelaku berhasil melarikan diri.
Dari penyergapan pelaku kejahatan pencurian kendaraan bermotor ini, polisi mendapatkan barang bukti tas pinggang milik pelaku berisikan dua butir bom bondet serta kunci model “T” yang biasa digunakan untuk melakukan aksi pencurian kendaraan.
Pelaku dilakukan penyergapan, setelah pada Selasa (12/11/2024) kemarin, anggota Jatanras Polda Jatim menangkap 3 orang jaringan curanmor, yang kemudian dikembangkan muncullah inisial “S” dalam jaringan spesialis curanmor roda 2 dan roda 4.
Kasubdit Jatanras, Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Arbaridi Jumhur mengatakan, pelaku berinisial “S” ditembak mati merupakan penjahat kambuhan yang sudah 3 kali keluar masuk penjaradan dua kali ditangkap oleh tim Jatanras Polda Jatim beberapa tahun lalu.
Lanjut terakhir kali beraksi, pelaku beraksi pencurian sepeda motor di kawasan Sukodono Sidoarjo. Saat beraksi melakukan pencurian, pelaku selalu membawa senjata bom bondet yang akan dilemparkan ke korban jika aksinya ketahuan. (mbah)
Publisher By : BIDHUMAS POLDA JATIM