SURABAYA (tribratanews.jatim.polri.go.id) – Ditlantas Polda Jatim gelar pemilihan Duta Mahameru Lantas dalam rangka HUT ke 69 Lalu Lintas Bhayangkara, berlangsung di Gedung Mahameru Mapolda Jatim, Senin (23/9/2024).
Kegiatan Duta mahameru Lantas Menjadi Generasi Muda Pelopor Keselamatan Berlalulintas yang Empati Responsive dan Unggul, ini bedrtajuk “ Polantas Presisi Hadir Menuju Indonesia Maju”.
Sementara pada pemilihan tersebut keluar sebagai juara I diraih oleh katagori putra dari Polres Madiun Kota dan Putri dari Polres Malang Kota. Sedang juara II katagori putra dari Polres Polres Gresik dan Putri dari Polres Lumajang. Sementara Juara III Putra dari Polres Jember dan Putri dari Polres Mojokerto Kota.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut antara lain Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto didampingi Dirlantas Polda Jatim Kombes Komarudin dan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto serta Pejabat Utama Ditlantas Polda Jatim, dari BNN dan Jasaraharja.
Dalam kesempatan itu, Kapolda Jatim juga memberikan pertanyaan kepada peserta Duta Mahameru Lantas. Diantara pertanyaan adalah : “Menurut Anda, apa tantangan terbesar dalam meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan dalam berlalulintas di kalangan Gen Z. Lanjut apa solusi yang dapat anda berikan untuk permasalahan tersebut ?”.
Di sisi lain, Dirlantas Polda Jatim Kombes Komarudin antara lain menyampoaikan, bahwa pemilihan Duta Mahameru Lantas Bhayangkara ini merupakan potensi di kalangan generasi muda dilakukan pembinaan yang pada akhirnya dijadikan duta lantas.
Misi yang terpenting adalah mereka akan dijadikan pelopor keselamatan berlalulintas sebagai penyambung lintas generasi. Tujuannya agar berbagai informasi yang disampaikan bisa terus nyampai di kalangan kaum muda.
Hal itui yang mana sampai saat ini untuk pelaku pelanggaran lalu lintas masih didominasi oleh kaum usia produktif. “ Dari sinilah Duta Lantas bisa menyampaikan pesan – komunikasi termasuk memberikan contoh kepada masyarakat bahwa kita harus mampu menekan angka kecelakaan lalu lintas di Jawa Timur,” ujar Dirlantas Polda Jatim kepada awak media.
Kegiatan ini, lanjut Dirlantas, juga disupport oleh pihak Jjasa Raharja dan BNN yang memang sangat membutuhkan peran serta dari generasi muda untuk ikut berkecimpung dalam upaya menyikapi berbagai fenomena lalu lintas yang ada. Selain itu, juga mempengaruhi dari evaluasi yang kita lakukan tahun ke tahun.
Masih kata Dirlantas Polda Jatim, bahwa sebagaimana evaluasi data Jasa Raharja setiap tahun harus mengeluarkan uang santunan korban kecelakaan lalu lintas yang mencapai nilai fantastis, yakni Rp 660 miliar per tahunnya.
“ Hal itu hanya untuk biaya pengobatan korban kecelakaan dan juga biaya pemakaman korban kecelakaan lalu lintas. Tentunya kita akan berupaya uang atau penganggaran sebesar itu akan kita geser ke depan. Akan kita jadikan anggaran untuk membiayai berbagai program sosialisasi dengan harapan kegiatan besar ini kita mampu menekan dan mengurangi jumlah nyawa yang meninggal sia-sia di jalan raya karena kecelakaan lalu lintas,” lanjut Kombes Komarudin.
Selain itu, juga pelanggaran lalu linta ini masih diduduki kaum usia produktif yang saat ini tentunya mereka masuk dalam kategori Gen Z, dengan prosentase mencapai sekitar 38 sampai 40%. Artinya target yang harus disentuh pertama secara masif dengan bahasa yang sporadis.
“ Mudah-mudahan dengan pemahaman mereka yang lebih baik tentang tertib lalu lintas ini juga akan berdampak terhadap pelanggaran – kecelakaan yang angka atau prosentasenya bisa menurun. Dan endingnya bisa berdampak terhadap minim korban akibat dari kecelakaanlalu lintas,” pungkasnya. (mbah)
Publisher By : BIDHUMAS POLDA JATIM