Wonomerto, 8 Oktober 2024 – Dalam rangka meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta memperkuat hubungan antara polisi dan warga, Polsek Wonomerto kembali menggelar kegiatan sambang ke sejumlah tokoh masyarakat (Tomas) di wilayah hukumnya. Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin Polsek untuk mendekatkan diri kepada masyarakat dan mencegah terjadinya potensi gangguan kamtibmas.
Kapolsek Wonomerto, Bagus Purnama, S.H, bersama sejumlah personel dari Unit Binmas (Pembinaan Masyarakat), secara langsung menyambangi kediaman beberapa tokoh masyarakat berpengaruh di daerah Wonomerto. Salah satunya adalah kediaman Bapak Haji Sumarno, salah satu tokoh agama yang memiliki peran besar dalam menjaga ketertiban dan keharmonisan masyarakat setempat.
“Kegiatan sambang ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat, terutama dengan para tokoh yang sangat berpengaruh di lingkungan sekitar. Kami juga ingin mendengar langsung aspirasi dan masukan dari masyarakat terkait kondisi keamanan di wilayah ini,” ujarnya dalam pertemuan tersebut.
Menurut Kapolsek Wonomerto, pendekatan persuasif melalui sambang ini sangat penting untuk menjaga kestabilan keamanan di tengah masyarakat, terutama dalam rangka pencegahan berbagai bentuk tindak kriminalitas, seperti pencurian, peredaran narkoba, serta potensi konflik sosial. Dalam kesempatan itu, Kapolsek juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam membantu tugas kepolisian, dengan melaporkan hal-hal mencurigakan atau masalah yang bisa mengganggu ketertiban.
Bapak Haji Sumarno, dalam sambutannya, mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi kepada pihak Polsek Wonomerto yang selalu aktif menjalin komunikasi dengan masyarakat. Ia juga menegaskan pentingnya hubungan baik antara polisi dan warga dalam menciptakan suasana yang aman dan damai.
“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran dan perhatian dari Polsek Wonomerto. Kerjasama yang erat antara polisi dan masyarakat adalah kunci utama dalam menjaga keamanan lingkungan, terutama di zaman sekarang di mana tantangan keamanan semakin kompleks,” ujar Haji Sumarno.
Selain berdiskusi mengenai kondisi kamtibmas, dalam kegiatan tersebut juga dilakukan himbauan kepada warga melalui tokoh masyarakat agar selalu waspada terhadap ancaman kejahatan siber, seperti penipuan online dan penyebaran informasi hoaks yang kerap menimbulkan keresahan di masyarakat. Polsek Wonomerto juga menyampaikan agar masyarakat lebih bijak dalam menggunakan media sosial, terutama dalam menghadapi isu-isu yang berpotensi memicu konflik.
Kegiatan sambang tersebut dilanjutkan dengan penyerahan bantuan simbolis dari Polsek Wonomerto kepada para tokoh masyarakat sebagai bentuk apresiasi atas kerjasama yang telah terjalin dengan baik. Bantuan tersebut berupa sarana komunikasi, seperti HT (handy talky), yang diharapkan bisa digunakan untuk mempermudah koordinasi antara warga dan polisi jika sewaktu-waktu terjadi situasi darurat.
Selain itu, Kapolsek Wonomerto juga menjelaskan program door to door yang akan terus dilakukan oleh jajarannya dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan memastikan keamanan setiap wilayah terpantau dengan baik. Program ini akan lebih difokuskan pada daerah-daerah yang dianggap rawan dan membutuhkan pengawasan ekstra.
Masyarakat di Wonomerto diharapkan tetap mendukung dan bekerja sama dengan aparat kepolisian, tidak hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga dalam menciptakan suasana harmonis dan guyub rukun. Dengan sinergi antara Polsek Wonomerto dan masyarakat, diharapkan setiap potensi gangguan keamanan dapat dicegah sedini mungkin, sehingga lingkungan tetap aman dan nyaman untuk semua pihak.
Polsek Wonomerto menegaskan bahwa kegiatan sambang akan terus dilakukan secara berkala untuk memastikan semua lapisan masyarakat dapat merasakan kehadiran dan perlindungan dari pihak kepolisian. Sinergi yang kuat antara polisi dan masyarakat menjadi modal utama dalam menciptakan ketentraman di tengah dinamika sosial yang terus berkembang.
Discussion about this post